Letih, cape, pegal semua badan terasa sakit setelah sampai di kost tetapi tidak juga bisa langsung istirahat karena ada satu undangan yang tidak bisa ditinggalkan. Kemaren pagi-pagi sekali sudah harus siap-siap karena ada urusan yang harus diselesaikan di Desa Berambai Kolam Kiri.
Dengan dua buah motor kami berangkat menuju kesana. Untuk menuju kesana kami memilih jalur air yaitu dengan menggunkan kapal Klotok/Fery. Karena sangat dekat di bandingkan melalui jalan Jembatan Rumpiang.
Setelah beberapa jam di Desa Berambai dan urusanpun selesai, saatnya untuk menghibur hati. Untuk pulang kami memilih melewati kota Marabahan yang tentu saja melewati Jembatan Rumpiang untuk pulang ke Banjarmasin. Setelah beberapa saat geol gundal-gandul diatas kuda jepang bebrapa menit kami sampai di Jembatan Rumpiang.
Di hari yang panas menjelang sore, di jembatan tidak ada tempat untuk berteduh kecuali di bawah payung paman pentol :D
Di jembatan ini tak ubahnya seperti di jembatan Barito, banyak sekali paman-paman yang berjualan makanan kecil. Cukup asik untuk beristrahat dan menikmati pemandangan sungai Barito. Yup.. bagaimana tidak HOT, sudah cuaca panas terus sambel si paman pentol pedasnya minta ampuuuun.. tapi makyuuus... :D
Sambil menikmati hembusan angin, tidak ada salahnya bila bernarsis ria dengan teman-teman.. hahahaaa... cekidot...
Dengan dua buah motor kami berangkat menuju kesana. Untuk menuju kesana kami memilih jalur air yaitu dengan menggunkan kapal Klotok/Fery. Karena sangat dekat di bandingkan melalui jalan Jembatan Rumpiang.
Setelah beberapa jam di Desa Berambai dan urusanpun selesai, saatnya untuk menghibur hati. Untuk pulang kami memilih melewati kota Marabahan yang tentu saja melewati Jembatan Rumpiang untuk pulang ke Banjarmasin. Setelah beberapa saat geol gundal-gandul diatas kuda jepang bebrapa menit kami sampai di Jembatan Rumpiang.
Di hari yang panas menjelang sore, di jembatan tidak ada tempat untuk berteduh kecuali di bawah payung paman pentol :D
Di jembatan ini tak ubahnya seperti di jembatan Barito, banyak sekali paman-paman yang berjualan makanan kecil. Cukup asik untuk beristrahat dan menikmati pemandangan sungai Barito. Yup.. bagaimana tidak HOT, sudah cuaca panas terus sambel si paman pentol pedasnya minta ampuuuun.. tapi makyuuus... :D
Sambil menikmati hembusan angin, tidak ada salahnya bila bernarsis ria dengan teman-teman.. hahahaaa... cekidot...
Jembatan Rumpiang adalah jembatan yamg membentang di atas sungai Barito, kota Marabahan, kabupaten Barito Kuala. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 25 April 2008. Dengan hadirnya jembatan tersebut akan memperlancar arus lalu lintas dari Kota Marabahan menuju Banjarmasin dan sebaliknya yang sebelumnya harus menggunakan kapal feri untuk menyeberangi Sungai Barito.
8 Cool Comments:
siiiip laporan pandangan mata yang menyegarkan - emang hot
Mudah2an kdd kejadian kaya di kukar
@samsunisarman selamat menikmati..
@Anak Shaleh geh.. amin. ulun semalam kdd begoyang pank jembatannya, jadi aman aja :D
dulu waktu awal-awal dibangun, saya pernah ke sana, masuk ke dalam, melihat orang-orang bekerja. Ketika sudah selesai dibangun, sekalipun belum pernah datang lagi ke sana. Kapan ya?
@hariesaja past kmaren masi abrak-abrakan.. skarang dah mulus om.. ayuk ksana... :D
ow ow keren bgt nih jembatannya :) hehe
jembatan yang kayak gini nih yang enak buat dipake acara ngabuburit kalo bulan ramadhan :)
belum pernah kesanaaa
Post a CommentBLOG DOFOLLOW