Monday, March 30, 2009

Maaf Sobat! (Cerita Lalu) part II

Dalam keadaan diluar kondisi prima, keinginan untuk melanjutkan cerita kemarin tak sanggup dibendung lagi. Kali ini tidak dengan secangkir Susu coklat panas, melainkan dengan sebotol kratingdaeng :D .

Oke.. sebelum kita mulai. Ada beberapa pertayaan terlintas dibenak ku… yang sangat ingin diketahui.

“ Kenapa cerita ini lesu akan kedatangan para blogger. Berbeda dengan postingan lainnya, yang menurutku bisa di terima. Apa cerita ini terlalu membosankan untuk diceritakan lagi atau penulisan kata-kata yang kurang berkenan dihati sehingga enggan memberi komentar……”

Terlepas dari sepi pengunjung, aku akan menuliskan lanjutan cerita kemarin… tak perduli, cerita membosankan atau terlalu diada-adakan. Yeah… apa peduliku, ….

Baiklah kawan……

…… Sejak saat itu hubungan Kandar dan Ani pun berjalan dengan baik. Setelah berpikir cukup lama, Kandar memutuskan untuk memilih Ani, meniggalkan Rianti walaupun cukup lumayan lama Kandar dan Rianti menjalin cinta.

Hari demi hari terlewatkan, Kandar masih setia dengan Ani begitu juga sebaliknya. Ani terlalu banyak menangis apabila Kandar membuat kenakalan-kenakalan. Kris pun menjaga ida dengan baik. Tak terasa kelulusan sudah mulai terlihat.

Pada saat pengumuman kelulusan, telah dibagikan sebuah amplop yang berisi dua kata, yaitu Lulus/Tidak Lulus. Dengan penuh ketegangan semua mulai dengan mengintip isi amplop, seakan-akan hidup mati dipertaruhkan disini. Setelah di buka tidak sedikit yang langsung mengambil pilox dan Langsung menyemprotakan baju putih abu-abu itu.. :D. kalau di ingat seru abiz dah waktu itu. Setelah semua murid mendapatkan amplop, ternyata ada beberapa yang menunjukan raut wajah yang tidak di inginkan oleh murid manapun. Raut wajah itu seakan-akan berteriak atas kekecewaan yang di dapat.

Raut wajah itu terlihat jelas di rautwajah Ivan, semua temanku satu genk cuma satu yang tidak lulus. Ivan bukan karena bodoh atau apa… tapi mungkin karena sering tidur dikelas, bolosnya ga karuan.. hingga tak terhitung. Berkelahi dengan guru.. yang parahnya lagi, ibu guru itu dibuatnya tak mampu menahan air mata. Dan yang terakhir mungkin dia kurang beruntung, karena waktu ujian tidak bersebelahan dengan murid pintar… hihihihi…..

‘hihihihi… siannya banget Ivan ya… tapi dia masih bisa di luluskan dengan cara mengikuti ujian paket C. “

"Nah.. break dulu ..... minum lagi...., yuk liat sedikit photo-photo mereka"


Riadi, Bhe2n, Didoy, Penyu, Tino
(sebelum Theateran)


Dian, Arnez, Mba, Melly, Tino, Maya, Lisa
(sebelum acara kelulusan)


Tino, Lisa dan Riyadi
(Dah mulai beraksi..... :D )


Bezo, Tino, Riadi, Didoy dan Dian
(Beraksi lagi Cuy..)

Setelah berhorey-horey di sekolah, tiba lah saat yang ditunggu-tungu, yaitu mengabarkan pada dunia bahwa kami telah lulus dari sekolah yang terkadang terasa membosankan. Kami berkonvoi menggunakan motor masing-masing menuju tempat yang telah di sepakati bersama. Tentunya Kandar bersama Ani dan yang lainnya dengan gebetannya masing-masing.

"yep....sengaja photo-photo Kandar, Ani, Ida dan Kris tidak ditampilkan karena suatu alasan yang menurutku, jadi mohon maaf sebelumnya )

Setelah sampai di tujuan, baru Kandar mengetahui. Kenapa Kris tidak mau member boncengan pada teman lainnya. Dengan spontan tidak lama setelah duduk-duduk, datanglah Ida yang ternyata mereka janjian ..” secara gitu… ida kan cewenya Kriss”. Entah kenapa Kandar menjadi salting (salah tingkah) yang pada waktu itu membawa kamera dan langsung ingin mengambil gambar Ida. Padahal disebelah da nyonyanya Kandar. Langsung dah melendak, pertempuran mulai terjadi. Ani minta diantar pulang…

Gara-gara salah tingkah, entah kandar masih mempunyai rasa dengan Ida atau apalah… yang jelas kejadian itu terlihat jelas dimata Ani. Kandar pun kembali berjuang untuk mendapatkan cinta Ani dan kembali berhasil.

(huh..dasar Kandar, bisa aja….. :D)

Setelah kejadian itu, kami semuapun mulai merencanakan apa yang harus dilakukan. Diantaranya ada yang ingin kuliah dan ada juga langsung mencari kerja, secara disana banyak perusahaan tambang batu bara yang digawangi oleh orang-orang luar negeri, seperti Korea, Autralia….

Kandar telah memutuskan untuk kuliah dan Ani pun sama. Kandar kuliah di Kalimantan dan Ani kuliah di Jakarta. Ani memberikan sebuah kalung bertuliskan namanya untuk Kandar supaya selalu ingat dengan Ani. Kandar disini bisa dikatakan orang sangat egois dan posesif. Beberapa aturan mulai diluncurkan untuk kekasih pujaan. Awalnya Ani menerima semua peraturan-peraturan Kandar, seperti tidak boleh ke diskotik, harus selalu menutup aurat, dll… dan kami pun telah sepakat untuk saling mengisi buku diary yang bila bertemu saling bertukar buku diary.

Kris memutuskan untuk langsung mencari kerja dan dia pun langsung mendapatkannya. Kalau tidak salah beberapa bulan sejak mulai bekerja Kris dan Ida telah tak pacaran lagi. Sebuah alasan yang membuat mereka memutuskan hubungan dua insan itu adalah karena Kris telah menduakan Ida, yang lebih parahnya lagi, gadis itu bernama Mimi yang juga satu genk dengan Ida. Sekali lagi persahabatan mulai di uji kembali. Ida pun dengan berat hati mengalah demi sahabat kepompong-nya. Dengan Mimi, Kris menjalin hubungan lumayan lama, dan telah direstui oleh kedua orang tua masing-masing. Dengan sesekali Kris menyempatkan diri untuk mencicipi yang lainnya, bisa dibilang Kris dalam hal ini dia jagonya. Dengan santai dia berselingkuh dengan lainnya. Apabila ketahuan, Kris kembali menyakinkan Mimi kalaw dengan mereka hanya berteman (teman???... teman tapi mesra kali…) dan kembali Mimi tak sanggup untuk meninggalkan Kris.

Pernah suatu hati, Kris mendapatkan ganjaran atas perbuatanya. Kali ini Mimi yang bersama coeok lain. Waktu itu, Kris tengah berada di tempat orang tuanya untuk membicarakan tentang tanggal pernikahan mereka. Mimi dengan suara yang penuh rindu dengan Kris, menanyakan kapan Kris akan balik dan menemui Mimi. Dan Kris membohi Mimi kalaw dia akan pulang setelah dua hari, Kris hanya sehari disana. Berhubung ada festival band, Kris dengan tergesa-gesa memacu motornya agar sempat melihat event tersebut dan juga teman-teman yang lainnya juga berada disana.

Malam pun tiba, sekitar jam setengah Sembilan malam. Kris terkejut, karena baru saja selesai memarkir motor langsung disarankan membuka pintu mobil jazz berwarna biru. Pertama, Kris menolaknya karena dipaksa oleh teman-taman. Setelah bebrapa kali disuruh melakukannya, Kris pun menyetujuinya. Setalah mengumpulkan keberaniannya karena memang Kris tidak kenal dengan yang punya mobil itu. Treeettt…. Pintu mobil dibuka… alangkah terkejutnya dia. Kris melihat calon istrinya bercumbu dengan pria lain. Yang punya mobil pun tak mau kalah, Kris di suguhi beberapa pertayaan.

yang punya mobil : kamu siapa…?? (dengan sedikit nada marah).
Dengan melotot matanya, Kris menjawab pertanyaa itu.
Kris : aku ini pacarnya…..??
Dengan tergesa-gesa yang punya mobil langsung bertanya dengan Mimi…
yang punya mobil : bener dia ini pacarmu…….?
Betapa perihnya hati Kris terasa, setelah Mimi menjawab…
Mimi : bukan kq ka..!!! (sambil menatap yang punya mobil)

Setelah cek & ricek, ternyata Mimi hanya ingin membalas kelakuannya Kris. Mimi curiga kalaw
Kris pergi dengan seorang wanita. Setelah saat itu Kris sudah menutup hati untuk kembali dengan Mimi.



(sayang banget ya,… padahal bentar lagi tuh…. Merried.. )


Sekitar tujuh bulan tak bertemu semua mulai berubah. Ani jarang sms atau nelpon. Padahal pada awal perpisahan semua baik-baik saja, semua berjalan lancer, sesuai dengan rencana mereka.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Kandar terlalu egois. Dengan seenaknya membuat larangan-larangan yang Ani harus patuhi. Kandar sendiri malah sering pergi ke diskotik, dan mempunyai beberapa cewe yang tak pernah lama bertahan.

Pada suatu malam, Kandar merasa ada yang aneh dengan cara bicara dan menggapi perbincangan melalui telpon genggam. Kandar langsung memberanikan diri untuk menayakan ‘ada apa sebenarnya’ dengan nada suara yang terdengar sedikit terbata-bata, dia ingin memutuskan hubungan itu. Kris pun tidak telalu lama untuk menyetujui permintaan Ani, Karena Kandar berpikir --- ini jalan terbaik untuk keduanya.

Setahun telah berlalu, Ani telah bekerja di Jakarta, karena dia hanya kuliah satu tahun, sedangkan Kandar kuliah selama lima tahun. Biarpun telah memiliki beberapa wanita mengisi hati Kandar, tetapi tak pernah bias mengusai seluruh bagian hati Kandar,Karena lebih setengah hati Kandar masih dimiliki oleh Kandar.

Karena suatu kenyakinan yang bodoh untuk dijalankan, Kandar percaya bahwa suatu saat nanti setelah Kandar selesai kuliah Ani pun akan kembali kepelukan Kandar.

Hari demi hari Kandar hanya memikirkan Ani, sosok Ani seakan telah menancapkan bendera di setengah hati Kandar sehingga sulit untuk membiarkan bendera-bendera lain tertancap di sana.

Dua tahun kemudian, Ani pun kembali dan memberi kabar atas pada Kandar atas kedatangannya. Setelah menunggu satu minggu. Kandar pun mendapatkan libur selama seminggu (minggu tenang untuk menghadapi Ujian) Dengan semangat Kandar langsung memesan tiket bis siang itu untuk keberangkatan pada sore harinya. Dengan rona wajah berseri-seri Kandar duduk di kursi penumpang sambil menunggu keberangkatan menuju rumah tercinta.



Brumm... bruumm...... brummeemm..

Dan dua hari kemudian Kandar dan Ani pun bertemu, keduanya telah sama-sama berubah, penampilan dan sikap pun tak sama lagi seperti masa SMA dulu. Dengan penuh keyakinan Kandar mulai mengungkapkan keinginannya untuk bisa kembali bersama lagi tetapi seperti ada sesuatu yang benar-berubah dari sosok Ani… Kandar sangat…. Dan sangat terkejut bahwa Ani sudah tidak seiman dengan Kandar, yep… Ani telah dibaptis, betapa sungguh kecewanya Kandar dengan mantan kekasihnya ini. Kandar pun hanya bisa menerima situasi itu, situasi yang benar-benar di luar kendali Kandar. Kandar merasa bersalah atas apa yang telah terjadi pada Ani, Kandar benar-benar tidak bisa menerimanya. Dengan tabah Kandar mulai belajar menerima dan menghargai keputusan Ani. Sebelumnya Ani telah mengukapkan isi hatinya bahwa sosok Kandar masih ada di hati Ani. Karena bebrapa hal, Ani tidak bisa mengungkap persaanya itu lagi.


Setelah beberapa hari bertemu dengan Ani yang sekarang hanya menganggap Kandar sebagai seorang kakak. Kandar Kembali dikejutkan, sedkt-demi sedikit kebenaran mulai terungkap , salah satu alasan kenapa Ani tidak bisa menerima kandar untuk kembali bersama Ani itu karena Kris. Kris telah mendahului Kandar. Yupp… Kris telah lebih dulu mengungkapkan maksudnya kepada Ani. Kris ingin memiliki Ani….. Kandar sangat kecewa dengan seorang sahabatnya yang telah lama berteman. Seorang teman menjelaskan kepada Kandar bagaimana itu bisa terjadi….. Kris menginginkan Ani karena sekarang sudah lebih jauh dewasa, bodynya pun telah terbentuk, bikin otak kotor bekerja dengan baik. Mungkin Kris telah hilang akal sehatnya,… entah apa yang ada dipikirannya. Yang jelas, teman-teman lainnya pun ikut menilai dan rata-rata menyebutkan bahwa Kris memilki raut wajah mupeng (muka pengen)…. Tidak sedikit teman yang menegur Kris untuk membatalkan niatnya. Tapi Kris tidak hirau dengan peringatan teman-teman lainnya. Karena semua beranggapan bahwa Kandar dan Ani kemungkinan besar akan kembali bersama lagi.

Kandar sangat kecewa dengan sikap yang di miliki Kris, sebuah arti persahabatan telah dikubur dalam-dalam olehnya. Kris sungguh tidak menghargai perasaan dan isi hati Kandar. Memang secara logika sah-sah aja, lagipula Kandar tidak memiliki Ani lagi, So, Ani bebas memilih.
Karena satu masalah ini, akibatnya menjalar pada teman-teman lainnya. Semua tidak lagi seperti dulu, sekarang urusanmu adalah urusanmu sendiri ‘jangan libatkan saya’. Entah kenapa, teman-teman yang lain ikut kecewa dengan Kris. Mereka berpikir, Kandar masih berhak atas Ani.. mengingat masa lalu yang telah di lalui bersama.

Hingga saat ini, masing-masing hati mempunyai kenangan masing-masing. Kandar sadar akan setatusnya dengan Ani…. sekarang mereka hanya berteman!!!!. Jadi, Kandar tidak ada hak untuk melarang siapapun untuk dekat dengan Ani. Ani pun telah memiliki kekasih baru, Kandar dan Kris tak mengenal siapa sosok itu. Kris pun sedang sibuk mencari calon istri. Kandar sekarang mencoba untuk membuka hati selebar-lebarnya untuk seseorang yang bisa mengusir sosok Ani di hati Kandar.

Puihh...... uyuh jua nah.... :D... okehh... kayaknya ampe disini z... Jadi tunggu cerita berikutnya ya.... If the god willing to my friends..... ku harap kalian senang dengan cerita ini...

5 Cool Comments:

Andrie Callista said...

Hadoh.. Jangan bersedih om..

Ini pernah terjadi pada saya..

Sedikit mengajar, tapi bukan guru..
1. Judul postingan dibuat lebih menarik
2. Tulisan anda mungkin terlalu panjang, sehingga pengunjung mungkin saja copas artikel anda dan membacanya secara offline (seperti kebiasaan saya) sehingga lupa memberikan komentar di blog anda, itu bukan berarti postingan anda tak laku!

Komentar:
wah.. Kasihan tuh teman ente, kni tak ada lagi paket C, bruntung dia...

Pengangguran Menulis Mimpi said...

Dibayar berapa sama perusahaan Rokok dan Minuman Energi itu???? heheheehe iklan

Anonymous said...

:~ sungguh dramatis, dramatis apanya ya...:))

Ayah said...

Kasian....sekali...kok imannya bisa berubah ya...???...ini bersambung nggak...???

Kodoy|Net|Blog said...

^_ayah : :f ceritanya ampe disini aja y....

Post a Comment
BLOG DOFOLLOW

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India